Sabtu, 18 Agustus 2012

Selamat idul Fitri 1433 H, Mohon Maaf lahir Batin

SEGENAP KELUARGA BESAR
KOMPETENSI KEAHLIAN
TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI 
SMKN 1 AMPELGADING 
MENGUCAPKAN :
" SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI "
1 SYAWAL 1433 H
" MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN "

Rabu, 01 Agustus 2012

RANGKAIAN PENGENDALI DAN RANGKAIAN DAYA MOTOR

Syarat utama seorang teknisi adalah harus dapat membaca rangkaian pengendali dan rangkaian daya (Power). Apabila kedua rangkaian ini sudah dipahami dan dimengerti maka teknisi sudah bisa melaksanakan pengawatan rangkaian motor pengalih daya untuk berbagai jenis operasi pengendali. Dan sekaligus teknisi akan handal dalam mengoperasikan peralatan pengalih daya tersebut. 


Berikut ini akan diberikan beberapa contoh mengoperasikan peralatan pengalih daya tegangan rendah untuk jenis operasi yang sering digunakan oleh dunia industri.

Rangkaian Motor 3 fasa Mesin Crane


Prosedur mengoperasikan:

1.        MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.        Lakukan pemilihan menentukan arah putaran Motor 3 Fasa dengan merubah posisi „SELEKTOR SWITCH (Saklar Pemilih) pada posisi Forward (For)
3.        Tekan tombol RUN maka Motor akan berputar maju (Forward) dan ditandai dengan menyala lampu merah
4.        Dan apabila menekan tombol JOG maka Motor akan berputar maju sesaat selama tombol ditekan dan ditandai dengan menyala lampu merah
5.        Apabila menginginkan Motor berputar mundur (Reverse) maka terlebih dahulu tekan tombol „STOP“ kemudian pindahkan saklar „SELEKTOR SWITCH“ pada posisi Reverse (Rev)
6.        Tekan tombol RUN maka Motor akan berputar mundur (Reverse) dan ditandai dengan menyala lampu merah
7.        Dan apabila menekan tombol JOG maka Motor akan berputar mundur sesaat selama tombol ditekan dan ditandai dengan menyala lampu merah
8.        Limit Switch berfungsi untuk pembatas arah gerak mesin forward dan reverse agar tidak mencapai batas tak terhingga
9.        Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „STOP“


Kejadian khusus:

1.        Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
         2.        Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan
               ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan 
              tombol reset

Rangkaian Motor 3 fasa dengan Kontrol Permukaan

Prosedur mengoperasikan Motor Listrik 3 fasa dengan kontrol permukaan:


1.      MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.      Pada saat Bak penampung (Reservoir) kosong maka kedua Float Switch (Saklar permukaan) Float Switch UP dan Float Switch DOWN dalam keadaan tertutup (Normally Close)
3.      Tekan tombol „START-STOP“ untuk tekanan pertama maka Motor 3 Fasa bekerja dalam rangkaian Bintang (Y), dengan ditandai menyala lampu indikator warna merah
4.      Setelah beberapa detik sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay maka Motor 3 Fasa bekerja dalam hubungan Delta (D). Motor mengisi Bak penampung
5.      Pada saat Air telah memenuhi Bak penampung maka Float Switch UP membuka dan Motor 3 Fasa berhenti
6.      Setelah Air surut mencapai batas Float Switch Down maka Motor 3 Fasa bekerja kembali
7.      Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „START-STOP“ untuk tekanan kedua

Kejadian khusus:

1.    Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
         2.      Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan 
              ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan 
              tombol reset

Rangkaian Motor 3 Fasa RUN-JOGGING

1. Run-jogging motor 3 fasa





Prosedur mengoperasikan:

1.   MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.   Tekan tombol „RUN“ maka Motor 3 Fasa akan berputar Runing (maju), lampu indikator warna merah menyala
3.   Bila tombol tekan „JOG“ ditekan maka Motor 3 Fasa berputar sesaat selama tombol ditekan (Jogging)
4.   Dan bila dilepas maka Motor 3 Fasa berhenti
5.   Untuk menjalankan Running kembali tekan tombol „RUN“
6.   Untuk mematikan rangkaian tekan tombol „STOP“

Kejadian khusus:

1.      Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
         2.      Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan  
              ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan 
              tombol reset  


Rangkaia Motor 3 fasa Putar Kanan-Kiri ( FORWARD-REVERSE)

1.forward-reverse motor 3 fasa



Prosedur mengoperasikan:

1.   MCB diubah pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.   Tekan tombol „FOR“ maka Motor 3 Fasa akan berputar ke „Kanan“, lampu indikator menyala merah
3.   Apabila menginginkan Motor berputar ke „Kiri“ maka matikan lebih dahulu rangkaian dengan menekan tombol „STOP“
4.   Tekan tombol „REV“ maka Motor 3 Fasa akan berputar ke „Kiri“, lampu indikator hijau menyala
5.   Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „STOP“

Kejadian khusus:

1.   Bila tombol „FOR“ dan tombol „REV“ ditekan secara bersamaan maka salah satu tombol yang lebih awal menekan akan bekerja lebih dahulu, karena kecepatan menekan antara kedua tombol mempunyai jarak waktu 0.02 detik
2.   Pada saat Motor 3 Fasa sedang berputar ke „kanan“ maka apabila tombol „REV“ ditekan tidak akan dapat mengoperasikan motor berputar ke „kiri“
3.   Apabila terjadi short Circuit maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
         4.   Demikian juga bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ 
            dengan ditandai menyala lampu kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan 
            tombol reset
  
Rangkaian Motor 3 fasa Forward-Severs ( Putar kana-kiri) Otomatis
Prosedur mengoperasikan Forward-Severs ( Putar kana-kiri) otomatis:



1.      MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.      Tekan tombol „START-STOP“ untuk tekanan ke 1 maka Motor 3 Fasa bekerja dengan arah putaran maju (Forward) yang ditandai lampu indikator menyala berwarna merah. Setelah beberapa detik sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay (T1) maka Motor 3 Fasa mati dan T2 bekerja untuk menunda waktu
3.      Setelah Delay T2 habis maka Motor 3 Fasa berputar mudur (Reverse) yang ditandai dengan menyala lampu warna hijau dan T3 bekerja menunda waktu sesuai pengesetan
4.      Apabila Setting T3 telah habis maka Motor 3 Fasa mati, dan T4 bekerja untuk menunda waktu
5.      Setelah Delay T4 habis
6.      Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „START-STOP“. Untuk tekanan ke 2

Kejadian khusus:

1.        Apabila  rangkaian Putar kanan-kiri initerjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
        2.        Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan 
              ditandai menyala lampu berwarna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan 
              tombol reset

 
Rangkaian Moror 3 fasa Starting Y-D  Otomatis (Bintang-Delta)
1.    Starting Y-D  Otomatis (Bintang-Delta)
Prosedur mengoperasikan:



1.      MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.      Tekan tombol „START“ maka Motor 3 Fasa bekerja dalam hubungan Bindatang ( Y), dengan ditandai lampu indikator warna merah menyala
3.      Setelah beberapa detik sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay maka Motor 3 Fasa bekerja dalam hubungan Delta ( D) dengan ditandai lampu indikator warna hijau menyala
4.      Untuk mematikan Motor Listrik 3 Fasa, tekan tombol „STOP“

Kejadian khusus:

1.      Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk   mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
          2.      Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan 
               ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan 
               tombol reset