Jumat, 21 Oktober 2011

Kenali Bahaya Minuman Berenergi




Seperti kata di iklan, minuman berenergi bisa memberikan tambahan energi bagi si peminumnya, bahkan minuman ini diklaim bisa meningkatkan performa seseorang. Tapi tahukah Anda minuman berenergi mengandung banyak kafein dan gula tinggi?
Roland Griffiths seorang praktisi dan ahli saraf dari John Hopkins University of Medicine mengatakan, minuman dengan kandungan kafein tinggi bisa berpotensi mengganggu kesehatan. Beberapa ahli pun menyatakan bahwa minuman berenergi berbahaya untuk kesehatan jika dikonsumsi terlalu sering.
Ini dia lima bahaya minuman berenergi yang perlu Anda tahu :
Kandungan gula tinggi
Minuman energi mengandung kadar gula yang tinggi, sehingga bisa memicu peningkatan kadar gula darah, merusak gigi dan menyebabkan kegemukan. Anda tidak percaya? Silakan buktikan dengan melihat lebel kandungan pada kemasan, disitu Anda bisa melihat berapa jumlah gula dalam minuman itu. Bandingkan dengan soda dan minuman ringan lainnya.
Berbahaya bagi anak-anak
Dampak kafein dan gula sangat besar bagi anak-anak ketimbang untuk orang dewasa. anak-anak dimasa pertumbuhan sebaiknya dilarang mengkonsumsi minuman berenergi, pasalnya bisa menimbulkan dampak buruk bagi masa depan kesehatannya nanti. Tidak ada kandungan gizi di dalam minuman energi, jadi tidak masalah jika tidak dikonsumsi bukan?
Bisa menyebabkan dehidrasi
Kandungan gula yang tinggi bisa menyebabkan penyerapan air ke dalam tubuh terhambat sehingga menimbulkan risiko dehidrasi. Tubuh yang dehidrasi justru memiliki performa yang buruk, baik sedang beraktivitas atau hanya duduk di balik meja. Jika Anda merasa tidak bisa meninggalkan minuman berenergi disarankan untuk mengkonsumsi segelas air setelah menegak minuman berenergi.
Menyebabkan jantung berdebar
Kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung terasa berdebar-debar, terutama bagi mereka yang sensitif. Reaksi yang berbahaya pada minuman energi yang bisa terjadi antara lain rasa pusing, mual, sakit maag, tremor, serta mati rasa.
Menyebabkan tulang keropos
Kebiasaan mengonsumsi minuman ringan menyebabkan jumlah konsumsi jenis minuman lainnya menurun, seperti konsumsi air dan susu. Hal ini menyebabkan konsumen minuman ringan kurang mendapat asupan kalsium

Sumber :
http://kabarinews.com/article/Berita_Indonesia/Kesehatan/Kenali_Bahaya_Minuman_Berenergi/37285